Berita Terkini

#TemanPemilih.Sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Nomor: 183/TIK.04-BA/7505/3/2025. KPU Kabupaten Gorontalo Utara menetapkan Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan Keempat Tahun 2025 sejumlah 94.705 pemilih, dengan rincian 47.524 laki-laki dan 47.181 perempuan yang tersebar di 11 kecamatan dan 123 desa. Untuk info lebih lanjut, silahkan klik disini

#TemanPemilih KPU Kabupaten Gorontalo Utara melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan keempat Tahun 2025 yang bertempat di Aula RPP Saronde. Kegiatan ini merupakan langkah evaluasi berkala untuk memastikan data pemilih tetap mutakhir dan selaras dengan perubahan kondisi kependudukan di masyarakat. (15/12/2025) Pleno dipimpin oleh Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, dan turut dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Risan Pakaya. Hadir pula Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara, TNI dan Polri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gorontalo Utara, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) sebagai pihak yang berkolaborasi dalam mendukung kelancaran proses pemutakhiran data pemilih. Dalam pleno tersebut, Anggota KPU Gorontalo Utara, Yudistirachmatika Saleh, menyampaikan hasil rekapitulasi PDPB Triwulan keempat yang memuat perkembangan data seperti penambahan pemilih baru, pemilih yang tidak memenuhi syarat, serta perubahan elemen data. Seluruh proses dipaparkan secara terbuka agar peserta dapat memberikan masukan maupun klarifikasi apabila diperlukan. Sebagai penutup kegiatan, Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar membacakan Berita Acara Rekapitulasi PDPB Triwulan keempat Tahun 2025 di hadapan seluruh peserta. Melalui agenda ini, KPU Gorontalo Utara berharap kerja sama yang terjalin dengan seluruh pihak semakin kuat sehingga data pemilih yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kondisi faktual masyarakat dan menjadi dasar penting dalam penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas dan demokratis

Berikut pengumuman Hasil Rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Tahun 2024 berdasarkan Hasil Rapat Pleno Terbuka Pengumuman dapa dilihat dan di download Disini

#TemanPemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara telah melaksanakan pemusnahan kelebihan surat suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari langkah transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu. Selasa, 26/11/2024. Adapun jumlah surat suara yang telah dimusnahkan antara lain, untuk Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo sebanyak 191 lembar, serta Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara sebanyak 1535 lembar. Pemusnahan surat suara tersebut dilakukan di halaman kantor KPU Gorontalo Utara dan disaksikan oleh berbagai pihak terkait yakni Bawaslu Gorontalo Utara, TNI/Polri. Surat suara yang dimusnahkan meliputi surat suara rusak dan Kelebihan surat suara Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar, menjelaskan bahwa pemusnahan ini merupakan tahapan wajib untuk memastikan tidak ada potensi penyalahgunaan sisa surat suara. "Pemusnahan ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi," ujarnya. Surat suara dimusnahkan dengan cara dibakar di lokasi yang telah disiapkan sesuai protokol keamanan. Proses ini berlangsung lancar dan dalam pengawasan ketat, guna memastikan semua sisa surat suara benar-benar dihancurkan. Dengan langkah ini, KPU Gorontalo Utara berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan transparan. (sn)

#temanpemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara mulai melakukan distribusi Logistik Pilkada 2024 pada Pemilihan Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo serta Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara ditandai dengan agenda Pelepasan secara simbolis sebanyak 6 armada oleh Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Sila N. Botutihe. Acara tersebut berlangsung di Halaman Kantor KPU Gorontalo Utara dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk pula dari Bawaslu, Kejaksaan, Kodim, Polres, serta instansi terkait lainnya. Senin (25 November 2024). Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Sila N. Botutihe, dalam sambutannya lebih menekankan pentingnya memperhatikan unsur keselamatan, kecepatan, dan ketepatan selama proses distribusi logistik Pilkada yang tersebar di 123 Desa se-Kabupaten Gorontalo Utara. "Keselamatan logistik sangatlah penting, begitu juga dengan kecepatan proses distribusi. Logistik harus sampai tepat sasaran, cepat, dan selamat di setiap desa yang dituju" tegas Pj. Bupati. Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Djakfar, menjelaskan bahwa distribusi logistik Pilkada dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Yakni pada hari pertama, Senin (25/11/2024), pendistribusian dilaksanakan untuk wilayah barat, diantaranya Kecamatan Tolinggula, Biau, Sumalata, Sumalata Timur, dan Desa Dudepo (Kecamatan Anggrek) serta wilayah timur yaitu Kecamatan Atinggola dan Gentuma Raya. "Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 ini dimuat menggunakan tiga truk dan satu mobil pickup serta khusus wilayah kepulauan seperti Desa Dudepo, KPU telah menyiapkan transportasi perahu yang representatif. Rombongan tersebut dilepas langsung oleh Pj Bupati pada pagi hari juga." Jelas Sofyan. "Setiap kendaraan dikawal oleh pihak kepolisian bersenjata lengkap. Logistik akan langsung didistribusikan ke desa-desa sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan dijaga oleh petugas kepolisian, TNI dibantu Linmas dan petugas lainnya dimasing-masing desa," paparnya. Selanjutnya pada hari kedua, Selasa (26/11/2024), distribusi logistik dilanjutkan ke lima kecamatan lainnya, yaitu Monano, Anggrek, Kwandang, Ponelo Kepulauan, dan Tomilito. Ketua KPU Gorontalo Utara juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses Pilkada Serentak 2024, yang saat ini telah memasuki masa tenang. "Mari ciptakan proses demokrasi yang bersih, sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Dengan begitu, kita dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban bersama," tutup Sofyan.   (sn)

#TemanPemilih. Dalam rangka memasuki masa tenang menjelang Pemilihan Umum 2024, tim gabungan yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan penertiban dan pembersihan alat peraga kampanye (APK) di berbagai titik di wilayah Kecamatan Kwandang. Penertiban ini dilakukan sesuai dengan PKPU 13 Tahun 2024  yang mengatur bahwa semua kegiatan kampanye, termasuk pemasangan alat peraga, harus dihentikan selama masa tenang untuk memberikan kesempatan kepada pemilih merenungkan pilihan mereka tanpa pengaruh kampanye. Proses pembersihan APK dimulai pada pukul 00.05 (Minggu, 24/11/2024) dengan menyasar baliho, spanduk, poster, dan bentuk APK lainnya yang terpasang di fasilitas umum maupun tempat-tempat yang tidak sesuai dengan aturan. Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif dan memastikan aturan kampanye dipatuhi oleh seluruh peserta pilkada 2024. “Kami menghimbau kepada semua pihak, untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Penertiban ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga menjadi kewajiban bersama untuk menjaga proses demokrasi yang bersih dan tertib,” ujar Sofyan. Kegiatan penertiban ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Beberapa warga bahkan turut membantu tim dalam proses pembersihan, menunjukkan semangat gotong-royong dan antusiasme untuk menyukseskan pemilu yang damai dan adil. Pemilu 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara untuk memilih pemimpin yang terbaik, sekaligus memperkuat komitmen terhadap demokrasi yang jujur dan transparan. Masa tenang yang bersih dari kampanye diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman dan tertib menjelang hari pemungutan suara. (sn)